Penyelidik telah membebaskan pemain Arsenal Granit Xhaka dari segala keterlibatan dalam kasus pengaturan pertandingan. Badan Kejahatan Nasional (NCA), Komisi Perjudian Inggris, dan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menyelidiki kartu kuning yang diterima sang gelandang saat pertandingan melawan Leeds United pada Desember 2021.
Xhaka menunda mengambil tendangan bebas untuk waktu yang lama
Pesepakbola yang kini berusia 30 tahun itu menerima kartu kuning karena membuang-buang waktu di menit ke-86Dia menit pertandingan Liga Utama Inggris. Xhaka menunda melakukan tendangan bebas cukup lama, meski timnya sudah unggul tiga gol dan ia tak punya alasan untuk membuang waktu.
Pola taruhan yang mencurigakan seputar kartu kuning menimbulkan kekhawatiran tentang potensi pengaturan pertandingan. Seseorang bertaruh £52.000 ($64.718) bahwa pemain internasional Swiss itu akan menerima kartu kuning dalam sepuluh menit terakhir pertandingan.
Beberapa laporan di pers menyatakan bahwa kelompok kejahatan terorganisir Albania terlibat dalam perselingkuhan tersebut, karena sebagian besar perjudian mencurigakan terjadi di Albania. Taruhan ditempatkan menggunakan cryptocurrency dan melalui sportsbook yang tidak diatur.
FA pertama kali menyelidiki masalah ini sebelum meneruskan kasus tersebut ke NCA. Kurangnya bukti berarti bahwa NCA kini telah menutup penyelidikannya.